Spot Dokter – Ketika bayi mengalami penyakit sedikit saja akan membuat orangtua menjadi panik tidak terkira. Hal tersebut tentu saja tidak baik, karena sebaiknya tetap menangani kondisi bayi dengan tenang. Seperti misalnya ketika bayi mengalami mencret, maka orangtua tetap bisa tenang untuk menangani kondisi tersebut. Biasanya penyebab bayi mencret atau diare sendiri karena hal yang biasanya menyebabkan diare bagi orang dewasa pada umumnya. Diare sendiri merupakan kondisi yang bisa dialami dari bayi hingga orang dewasa. Penyakit ini sendiri tidak berbahaya, tetapi perlu ditangani dengan baik sehingga dapat mencegah resiko lainnya seperti dehidrasi bahkan dapat mengaitkan kematian bayi karena diare.

Penyebab bayi mencret atau mengalami diare sendiri beragam, yaitu seperti berikut ini:

1. Penyebab pertama adalah karena infeksi usus yang disebabkan oleh virus, parasit, dan bakteri.
2. Selanjutnya karena mengalami keracunan makanan. Hal ini biasanya akan terjadi pada bayi yang sudah mengkonsumsi MPASI.
3. Mengkonsumsi jus buah yang dapat membuat lebih mudah mengalami diare.
4. Mempunyai alergi terhadap obat dan makanan tertentu sehingga menyebabkan diare.
5. Bayi yang mempunyai intoleransi susu sapi dapat menyebabkan diare.

Ketika mengalami diare, maka hal penting yang dapat dilakukan adalah dengan mengatasi gejala dan juga menghindari resiko dehidrasi. Untuk mengatasi gejalanya dapat menggunakan obat diare seperti Entrostop.

Obat ini juga mempunyai obat untuk anak yang dapat dikonsumsi anak usia 5 hingga 12 tahun. Sedangkan untuk dewasa juga mempunyai Entrostop tablet yang dapat mengatasi gejala diare yang dirasakan, lihat penjelasannya di website diarepedia.com .

Selain mengkonsumsi obat diare, Anda juga perlu menggunakan oralit untuk dapat mencegah terjadinya dehidrasi. Oralit juga bisa diberikan untuk bayi dengan kadar yang tepat. Dimana oralit tersebut mempunyai kandungan yang mudah dan dapat dibuat di rumah. Oralit membutuhkan bahan air hangat, gula, dan garam dengan dosis yang tepat. Selain itu, cara lainnya untuk dapat mengatasi diare yang dirasakan bayi adalah:

1. Memberikan ASI

Cara pertama yang bisa digunakan ketika bayi mengalami diare adalah dengan memberikan ASI. Bayi di bawah usia 6 bulan dapat diberikan ASI dengan frekuensi yang sering. Sehingga hal tersebut juga dapat menjadi pencegahan agar tidak mengalami dehidrasi. Selain itu juga berikan berbagai cairan elektrolit yang bisa dimanfaatkan untuk bayi di atas usia 6 bulan. Seperti menggunakan cairan rehidrasi oral yaitu oralit maupun pedialit setiap kali BAB.

2. Memberikan suplemen

Cara selanjutnya untuk mengatasi diare yang dialami bayi adalah dengan memberikan suplemen zinc. Jenis suplemen zinc dapat digunakan untuk mengatasi diare yang terjadi pada balita. Akan tetapi hal yang perlu diperhatikan adalah dengan memberikan suplemen zinc dengan dosis yang tepat. Untuk usia di bawah 6 bulan bisa diberikan dengan dosis 10 mg per harinya, sedangkan untuk balita 20 mg per hari. Akan tetapi untuk memberikan dosis yang tepat, Orang tua bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu agar aman.

3. Probiotik

Cara terakhir untuk mengatasi diare pada bayi adalah dengan memberikan probiotik. Probiotik dapat untuk mendukung penyembuhan dan juga mempercepat pemulihan ketika bayi mengalami diare. Oleh karena itulah hal tersebut sangat disarankan ketika bayi maupun orang dewasa mengalami diare. Probiotik yang dapat diberikan untuk bayi adalah suplemen dengan probiotik maupun makanan dengan kandungan probiotik. Sehingga dengan konsumsi probiotik dapat membantu untuk menyembuhkan diare yang dialami oleh bayi.